Redup

Yang diam diam tersimpan kini mulai dibiasakan untuk redup,
Meski sesekali ingin menampakkan cahayanya kembali.
ketika cahayanya bukan yang diharapkan, maka untuk apa dibiarkan menyala (?)
tak mampu menyusun kata, tapi tercantum indah dalam tempat yang tak tahu dimana letaknya, Maka biarlah ia mencari jalan keluarnya sendiri, sampai benar benar hilang menembus langit ketujuh !

Berjaga atau berlalu

Sempit rasanya tertahan, tertahan dengan sejuta tanya yang terus mengalir entah kemana arahnya. Sesaat merasa ini telah usai, berlalu dengan kesepakatan logika dan perasaan. Sesaat terfikir bahwa ia yang bersikap acuh akan menghilang, tetapi tak bisa aku hindari ia yang kuanggap hilang masih selalu saja aku lihat, Tetapi tak bisa aku untuk bertegur sapa.
Ia datang, berkenalan, komunikasi karena punya tujuan yang sama . setelah itu usai, kemudian ia berlalu perlahan lahan, setelah ia membuat relung perasaan tertera tanda tanya , sekarang ia berdiri diujung jalan mana (?) aku pun tak faham .
seorang dosen pernah berkata : adakalanya , kita harus bisa terima bahwa ada orang orang yang hanya bisa ada di hati kita, tetapi tidak bisa ada di hidup kita. ��

Misterius

"KAMU"
Siapakah kamu ?
Siapa kamu yang berani menggangguku?
Siapa kamu yang mengusik ketenanganku ?
Siapa kamu yang berlari lari di fikiranku?
Siapa kamu yang hadir dalam tidur tenangku ?
Siapa kamu yang berani membuat mataku berair?
Siapa kamu yang membuatku resah ?
Siapa kamu yang sudah keterlaluan?
Siapa kamu yang buat aku tidak tenang dengan hariku?
Siapa kamu yang membuat hatiku sesak?
Siapa kamu yang buatku dilema dengan keadaan?
pengganggu?pengusik?penjahat?sangat susah diartikan ...
Siapakah Kamu yang membuat aku jatuh dalam perasaan ???

Poetry

"RASA"

Aku seorang yang biasa..
berusaha memendam keraguan
Tak ada yang mampu melerai
tak dapat dihentikan
Aku seorang yang biasa..
mulai faham arti dari perasaan
Mulai tahu cara merasakan
Mulai yakin bahwa ini adalah rasa
Rasa yang sangat malu malu

"KUNCI"

Tak berfikir akan memulai ini..
Tak mengira secepat ini tumbuh
Tak pantas bahkan sangat labil
hai kamu? aku merasakan hal aneh
adakah nampak dari mataku ?
Atau aku yang terlalu Kuat
Kuat menyembunyikan keadaan.
Tiba tiba mengalir rasa aneh itu,
yang ku perlukan hanya kunci
Kunci yang mampu membuka
Membuka hati dan fikiranmu
Yang ingin ku rasuki satu persatu!

Tahun Berganti

365 hari melangkah pergi hingga benar benar pergi , ada atau tidak adanya kata perpisahan ia akan terus melaju Persis sama dengan detak jantung yang melambangkan sekon waktu. Perubahan apa yang harus dilakukan untuk mewarnainya ? adakan perubahan mencolok yang harus , dan mungkin wajib dilakukan? mungkin iya , mungkin juga .... Entahlah , tetapi seharusnya seiring perkembangan dan perjalanan harus ada perubahan itu ! LEBIH BAIK ? Semua orang menginginkan itu . Semoga Yang Maha Satu akan selalu menjaga, memperhitungkan,menjadikan kita lebih baik . 2016 ...

Merindukan

Hanya gelombang kenangan tersirat hingga kini, masih saja hati ini menginginkan waktu terulang bahkan ingin lama dalam waktu itu. Tak terucap dengan lantang, tapi terucap dalam setiap kata dalam rakaat rakaat itu . menyayangi tidak perlu harus di ketahui , cukup jadi rahasia aku dan engkau sang pembolak balikan hati ����

Malaikat tanpa sayap

"Cintanya instimewa" , ketika saat itu harus bertarung dengan nyawa, ketika saat itu harus ada di dua alam, hanya untuk menyelamatkan satu nyawa yang hidup 9 bulan lalu, yang ia jaga dengan hati nurani paling suci, yang ia nanti dengan curahan rasa sayang sepenuh hati .. tidak terkira sakit yang harus di lawannya, Sampai lahirlah sesosok kehidupan baru itu, sesosok keluarga baru di antara ia dan suaminya.. sesosok bayi perempuan ! sakit itu terobati dengan tangisan itu , tangisan tanpa dosa . MAMA .. terimakasih �� Your the best , I love you so much maa .. ��